Surat Perdamaian

Adakah KASIH di Agama-Mu?


1. Setiap manusia adalah unik, memiliki sifat dasar dan talenta yang berbeda-beda, berasal dari keluarga yang berbeda-beda, itulah warna kehidupan, karena itu agama adalah merupakan pilihan masing-masing. Jadi agama yang mana yang paling benar?
Cat: Semua orang, pasti bilang bahwa agama-Nya-lah yang paling benar, tidak ada yang bilang agama yang dianut-Nya tidak benar. Dimana agama juga erat hubungannya dengan adat, tata cara, atau tradisi masyarakat.

2. Waktu kita lahir, apakah kita bisa memilih sisi : kapan dan di mana kita lahir, siapa orang tua kita, apa sukunya, apa adatnya, apa rasnya dan apa agamanya, apakah dalam keadaan tubuh sempurna atau tidak cacat, apakah lahir di kota atau pedalaman dengan mayoritas apa, serta apakah di keluarga kaya atau miskin?


3. Berapa persen kemungkinan anak akan mengikuti dan memeluk seperti agama orang tuanya, jika orang tua yang secara konsisten mendidik agamanya, dan selalu dekat dengan anaknya?

4. Berapa persenkah seseorang mendalami dan mempelajari dari beberapa agama dahulu, baru di pilih yang paling cocok untuk memeluk agamanya, yang PERTAMA kali?

5. Kebanyakan, mempelajari agama lain hanya tau kulit luarnya saja dan kita selalu bisa menilai kekurangan dari agama lain (gosip itu kebanyakan menceritakan hal yang negatif ketimbang hal yang positif), tetapi kenapa jarang yang bisa menilai kekurangan dari agama-Nya sendiri terlebih lagi mengakuinya dan memperbaikinya?
Cat: Kesadaran tertinggi adalah dimana kita bisa melawan ego kita sehingga mengetahui kesalahan, mengakui dan memperbaikinya

6. Apakah ada rasa KASIH (murah hati, memaafkan, lemah lembut) dan bijaksana (toleransi) pada dirinya, jika dengan mudah MENGHAKIMI orang dengan mengatakan orang yang memeluk agama lain itu adalah bodoh, salah dan tidak terselamatkan?
Cat: Kebenaran mempunyai ciri-ciri: belas kasihan, dan bijaksana.

7. Apakah yang di maksud dengan, orang yang beragama itu banyak tapi orang yang ber-Tuhan itu sedikit?

8. Mengapa, seseorang yang FANATIK hanya melihat kebenaran hanya dari satu sisi dan menghiraukan dari sisi yang lain?
Cat: Orang yang bijaksana adalah orang dapat melihat dari berbagai sudut pandang atau atau dapat melihat dari sudut-sudut yang lainnya, dan bertindak benar dengan menjalankan belaskasihan dan keadilan.

9. Mengapa orang yang fanatik dapat melakukan tindakan EKSTRIM?

10. Mengapa bisa timbul agama-agama baru dan siapakah yang Membuat/menciptakan-nya?
Cat: Orang tidak bisa memilih kapan lahirnya, dimana lahirnya, lahir di lingkungan keluarga dengan SARA apa, itu adalah TAKDIR. Pada dasarnya adalah semua manusia adalah SAMA ciptaan Tuhan, maka kita semua adalah BERSAUDARA. Membuat/menciptakan agama baru adalah karena sakit hati, tidak cocok dan selisih paham/tafsir yang tidak terpecahkan, yang semuanya itu adalah karena EGO dari manusia, karena ego bisa timbul agama baru, karana ego bisa menghakimi orang, karena ego bisa timbul PERPECAHAN. Agama selalu berkembang, peraturan bisa berubah, sesuai dengan zamannya, ini di buktikan dari dahulu sejarah peradapan manusia, banyak muncul agama baru, ada cara-cara baru, ada yang berkurang dan ada yang menghilang. Tetapi yang selalu sama adalah: ALLAH atau ALLAH BAPA atau TUHAN atau SANG WIDHI atau BUDHA atau DEWATA atau TEE GONG ataupun nama lainnya menurut agama kepercayaannya dimana berdasarkan adat atau tradisi yang di anut, adalah yang menciptakan alam semesta ini beserta isinya, dan esensi KASIH menghubungkan dan memeliharanya baik secara vertikal (ALLAH dan MANUSIA) maupun horizontal (SESAMA MANUSIA). Jika belum bisa melihat Sinar Kasih-Nya, kita akan selalu hidup dalam kegelapan. Ajaran yang benar adalah KASIH, kasih adalah KEBENARAN dalam hidup, tanpa kasih, di luar kasih, tidak ada keselamatan, yang ada hanyalah kehancuran, KASIH menjaga hubungan vertikal dan horizontal serta menciptakan PERDAMAIAN, SUKACITA dan KESEIMBANGAN untuk KELANGSUNGAN HIDUP MANUSIA.[jooy]